Recent works
-
Tags
Summary
Melakukan sedikit peregangan sambil tetap berbaring, Till berbalik ke sisi kanan kasur untuk membuat dirinya lebih nyaman, sebelum nyaris berteriak kaget karena seseorang di sampingnya.
"I—!"
Ivan dalam halusinasinya tidak pernah sepagi ini untuk mengganggunya.
"Hai." Ivan yang tampak lebih tulus dan baik daripada Ivan yang ada di kepalanya selama ini, menyapa Till, "I'll always be on your side, start from now." lelaki di hadapannya menambahkan, tersenyum lebar, gingsul menarik bibir bawahnya.
"Hah?"
-
Tags
Summary
Compression shirtnya yang super ketat itu perlahan dibuka, sengaja pelan-pelan. Agar Till terangsang karena ulahnya. Yang diberi pertunjukan sendiri menelan ludah memperhatikan hal itu, ntah karena pengaruh alkohol yang membuatnya sedikit agak gila, atau karena tubuh Ivan yang seksi dan tebal. Juga jangan lupakan dada besarnya yang sedikit bergoyang bak dada wanita yang penuh lemak ketika bebas dari potongan kain yang ditarik ke atas.
Tanpa sadar, Till sudah menelan ludahnya sebanyak tiga kali.
"Oke." katanya sambil mengangkat tangan kanannya, mulai menorehkan tinta spidol di atas kulit dada Ivan.
-
You Indeed Have The Biggest Spot In My Head by JAKESIMP
Fandoms: Alien Stage (Web Series)
05 Oct 2024
Tags
Summary
"Lu kenapa, sih? Luka di dagu, sekarang dipegang dikit udah kayak orang kesakitan gitu. Minggu kemaren pergelangan tangan lu juga ungu-ungu?!" Till sedikit membentak, dia hanya khawatir dengan teman sekelasnya yang tampak tidak ingin menjelaskan apapun tentang hal ini.
-
Was all that casual? by JAKESIMP
Fandoms: 전지적 독자 시점 - 싱숑 | Omniscient Reader - Sing-Shong
18 Jul 2024
Tags
Summary
"Ini dia, si paling pacaran udah dateng." Inho bersiul ketika melihat sosok Dokja dan Joonghyuk sedang berjalan ke arah meja mereka.
"Udah dibilang Joonghyuk bukan pacar gue." tukas Dokja.
-
I might stuck with this guy for 2 years later by JAKESIMP
Fandoms: 전지적 독자 시점 - 싱숑 | Omniscient Reader - Sing-Shong
20 May 2024
Tags
Summary
Aku menyunggingkan senyum sekali lagi, kali ini lebih lebar, ketika melihat seorang pria paruh baya sedang berdiri dengan jarak yang cukup dekat.
Aku mempelajari wajah dengan rahang tegas, pipi tirus, dan mata sayu dengan kantung mata yang dapat dilihat dengan jelas. Mataku turun untuk memperhatikan hidung bangirnya, oh, it's on the perfect shape. Would be nice to sit on-
Recent bookmarks
-
Tags
Summary
Ivan hampir jadi orang paling gila sedunia gara-gara Aa Till.
- Language:
- Bahasa Indonesia
- Words:
- 2,326
- Chapters:
- 1/1
- Comments:
- 26
- Kudos:
- 144
- Bookmarks:
- 21
- Hits:
- 5,084
Bookmarked by JAKESIMP
22 Nov 2024
Bookmarker's Collections:
Bookmarker's Notes
penmati sama sagapung beda tipis
-
Tags
Summary
Maybe in another life, Till wouldn’t have had the time or the capacity to comprehend how Ivan’s fucked up little head works. Maybe in that life, they would have never known how it felt to love and be loved in return.
But that life isn’t this life, and Till knows everything there is to know about Ivan, and he loves him. He loves him so much that it aches on most days when he can’t be around him, his heart not being able to carry the love he couldn’t pour into the other half of his soul.
Okay, that’s pretty cheesy, Till thinks, as he makes a mental note to write it down for the next song he writes about Ivan.
---
Or, Ivan and Till in a much kinder world.
Bookmarked by JAKESIMP
06 Nov 2024
Bookmarker's Collections:
Bookmarker's Notes
gapernah crot sehebat ini
-
Tags
Summary
“Kenapa sih manyun terus kalo dipanggil?”
Sakusa mengernyitkan dahi, “gue gak manyun.”
- Language:
- Bahasa Indonesia
- Words:
- 2,682
- Chapters:
- 1/1
- Collections:
- 1
- Comments:
- 7
- Kudos:
- 104
- Bookmarks:
- 5
- Hits:
- 2,106
Bookmarked by JAKESIMP
03 Nov 2024
Bookmarker's Collections:
Bookmarker's Notes
wadidaw dibalik wadidaw
-
I Can't Wait For You To Fuck Me Up, In A Minute-Minute, In A Second by millionaireomo
Fandoms: 崩坏:星穹铁道 | Honkai: Star Rail (Video Game)
10 Sep 2024
Tags
Summary
A tug on the leash silenced Aventurine, just before he could retort, and a gloved hand brushed over the revolver on the table. “I mean.. you did ask for it. But we don’t need to go through with it. I could stop now, if you so wish..?” Sunday’s grip on the chain loosened as he questioned him, to which the blonde man shook his head.
“No, I’d like to.” He answered confidently.
-
“You’re trembling, but not hesitating one bit. Why is that?” Sunday inquired, unattaching the garter and pulling it down his leg, setting it aside, before moving on to his belt. Aventurine finished loading the gun.
There were only two bullets in the cylinder, of six spots. Aventurine holds the gun out, spinning it and handing it to Sunday. “It’s a gamble. I wouldn’t ask for it if I wasn’t confident. All yours.”
-
Tags
Summary
Usaha meluruhkan pikiran Ivan dengan kegiatan cabul.
---
[EN version will be added on chapter 2!]
Dismantling Ivan through a perverse act.

